Cara Optimasi Google My Business Biar Bisnismu Gampang Ditemukan

Cara Optimasi Google My Business Biar Bisnismu Gampang Ditemukan

  • November 1, 2025
  • |
  • Oleh Tim Axeel

Di era serba digital kayak sekarang, keberadaan bisnis di dunia online itu bukan lagi pilihan, tapi kewajiban. Salah satu cara paling gampang dan efektif buat bikin bisnis kamu kelihatan profesional dan mudah ditemukan orang adalah lewat Google My Business (GMB) — atau sekarang dikenal sebagai Google Business Profile (GBP).

Kamu tahu nggak, 80% pengguna Google nyari produk atau jasa lewat hasil pencarian lokal, kayak “coffee shop dekat sini” atau “jasa desain logo di Surakarta”? Nah, kalau bisnismu belum muncul di situ, berarti kamu kehilangan potensi pelanggan setiap harinya. Jadi, yuk bahas bareng gimana cara optimasi GMB biar bisnismu makin gampang ditemukan!

 

Kenapa Google My Business Penting Banget Buat Bisnis Lokal

Google My Business itu semacam “kartu nama digital” kamu di dunia online. Tapi bukan cuma itu, GMB juga bisa bantu kamu:

1. Muncul di Hasil Pencarian Lokal

Kalau orang nyari “toko baju vintage di Solo”, dan kamu punya GMB aktif, bisnismu bisa muncul di daftar teratas hasil pencarian — lengkap sama alamat, jam buka, dan review.

2. Bikin Bisnismu Terlihat Lebih Kredibel

Bisnis yang punya profil Google lengkap cenderung lebih dipercaya calon pelanggan. Apalagi kalau udah punya banyak review positif.

3. Bantu Naikin Traffic dan Penjualan

Ketika profil GMB kamu muncul di Google Maps dan pencarian, peluang orang buat datang langsung ke tempatmu atau klik link websitemu jadi jauh lebih besar.

4. Gratis Tapi Impact-nya Gede

Nggak perlu bayar sepeserpun buat bikin akun Google My Business. Yang kamu butuhin cuma waktu dan strategi buat ngisi profilnya dengan benar.

 

Langkah-Langkah Optimasi Google My Business

Nah, kalau kamu udah ngerti pentingnya GMB, sekarang kita bahas gimana cara optimasi biar tampil maksimal di Google.

 

1. Lengkapi Semua Informasi Bisnis

Google suka sama data yang lengkap dan konsisten. Jadi pastikan kamu isi semua kolom yang tersedia, mulai dari:

  • Nama bisnis (pastikan sama persis di semua platform online)
  • Alamat lengkap dan sesuai di Google Maps
  • Nomor telepon yang aktif
  • Jam operasional yang real-time
  • Kategori bisnis (pilih yang paling relevan, misal “Digital Marketing Agency” atau “Konsultan IT”)
  • Link ke website dan media sosial

Semakin lengkap datanya, semakin tinggi peluang Google menampilkan bisnismu di hasil pencarian lokal.

 

2. Upload Foto Berkualitas Tinggi

Jangan anggap remeh bagian foto. Foto-foto menarik bisa ningkatin kepercayaan pelanggan hingga 40%. Upload foto:

  • Logo bisnis
  • Tampilan luar dan dalam tempat usaha
  • Produk, tim, dan kegiatan kerja
  • Testimoni pelanggan (kalau ada visualnya lebih bagus)

Pastikan kualitas fotonya tajam, pencahayaan bagus, dan nggak buram. Kalau bisa, upload secara rutin biar akunmu tetap aktif.

 

3. Gunakan Deskripsi Bisnis yang Menjual

Deskripsi bisnis di GMB cuma punya batas 750 karakter, jadi manfaatin dengan maksimal.

Contohnya:

“Axeel Technology adalah digital agency di Surakarta yang fokus bantu bisnis lokal tumbuh lewat strategi marketing kreatif, pembuatan website, dan pengelolaan media sosial. Kami percaya setiap brand punya potensi untuk viral kalau dikelola dengan strategi yang tepat.”

Deskripsi kayak gini bisa bantu Google ngerti bidang bisnis kamu dan bantu pengguna nemuinmu lewat kata kunci yang relevan.

 

4. Manfaatkan Fitur Posting di Google

Banyak yang belum tahu kalau GMB bisa dipakai buat posting layaknya media sosial.
Gunakan fitur ini buat:

  • Update promo terbaru
  • Share artikel blog atau event
  • Posting foto produk baru

Posting rutin bikin Google anggap bisnismu aktif dan relevan. Hasilnya, ranking lokalmu bisa naik tanpa perlu bayar iklan tambahan.

 

5. Kumpulkan Review Pelanggan

Review adalah salah satu faktor terpenting buat ranking GMB.
Makin banyak review positif, makin besar peluang muncul di atas kompetitor.

Tipsnya:

  • Ajak pelanggan kasih review setelah transaksi selesai
  • Balas setiap review (positif maupun negatif) dengan sopan dan profesional
  • Jangan pakai review palsu, karena Google bisa mendeteksi dan menurunkan peringkatmu

Kalimat sederhana kayak “Terima kasih udah percaya sama kami, semoga puas dengan layanan kami!” bisa bikin citra bisnis kamu makin positif.

 

6. Aktif Balas Chat dan Pertanyaan

Google My Business punya fitur Q&A dan chat langsung. Jangan dianggurin!
Balas pertanyaan pelanggan secepat mungkin, tunjukkan kalau kamu peduli dan responsif. Respons cepat bisa ningkatin peluang konversi hingga 30%.

 

7. Gunakan Insight GMB Buat Evaluasi

Salah satu fitur paling keren di Google My Business adalah Insight — semacam dashboard statistik buat lihat performa profil kamu.

Kamu bisa tahu:

  • Berapa kali profil kamu muncul di hasil pencarian
  • Berapa banyak orang yang klik arah ke lokasi
  • Berapa yang nelpon langsung dari GMB
  • Foto mana yang paling banyak dilihat

Dari situ, kamu bisa tahu strategi mana yang efektif dan bagian mana yang perlu diperbaiki.

 

Kesalahan Umum dalam Mengelola GMB

Biar nggak salah langkah, ini beberapa hal yang perlu kamu hindari:

  • Data bisnis beda antara GMB dan media sosial (bikin Google bingung)
  • Nggak update jam operasional, apalagi kalau libur panjang
  • Deskripsi terlalu pendek dan nggak mengandung keyword
  • Nggak upload foto sama sekali
  • Nggak membalas review atau pertanyaan

Kesalahan kecil kayak gini bisa bikin ranking GMB kamu jeblok dan pelanggan potensial kabur ke kompetitor.

 

Strategi Tambahan: Integrasi GMB dengan Website dan Sosial Media

Kalau kamu udah punya website bisnis, pastikan GMB terhubung ke situ.
Misalnya, tambahkan:

  • Link ke Google Maps di halaman kontak
  • Tombol “Review kami di Google” di footer
  • Embed peta lokasi biar mudah diakses

Selain itu, manfaatkan media sosial seperti Instagram atau Facebook buat dorong audiens kasih review lewat link GMB kamu.

 

Studi Kasus: Axeel Technology di Surakarta

Sebagai contoh nyata, Axeel Technology, digital agency di Kota Surakarta, udah membuktikan pentingnya GMB buat bisnis lokal.
Dengan optimasi profil secara konsisten — mulai dari update foto kantor, upload portofolio, hingga interaksi lewat review — Axeel berhasil ningkatin eksposur lokalnya hingga 60% dalam tiga bulan.

Hasilnya, banyak klien baru yang datang karena nemuin mereka langsung lewat Google Maps. Ini bukti nyata bahwa optimasi GMB bukan cuma formalitas, tapi strategi marketing yang powerful.

 

Dunia Digital 2025 Google My Business

Di dunia digital 2025, keberadaan bisnis di Google My Business bukan lagi tambahan, tapi bagian penting dari strategi marketing.
Dengan profil yang lengkap, foto menarik, review positif, dan aktivitas rutin, bisnismu bisa lebih mudah ditemukan, dipercaya, dan dikunjungi calon pelanggan.

Kalau kamu pengen GMB bisnismu tampil profesional dan maksimal, kamu bisa konsultasi ke Axeel Technology di Surakarta. Mereka bantu dari analisis keyword lokal, optimasi profil, sampai integrasi ke strategi digital marketing yang lebih luas.

Karena di dunia bisnis modern, bukan cuma yang punya produk bagus yang menang, tapi juga yang paling mudah ditemukan di Google.