Tren Digital Marketing yang Wajib Diterapkan Bisnis Lokal di 2025 (Analisis Axeel Technology)

Tren Digital Marketing yang Wajib Diterapkan Bisnis Lokal di 2025 (Analisis Axeel Technology)

  • October 28, 2025
  • |
  • Oleh Tim Axeel

Di tengah derasnya arus digital, bisnis lokal di Indonesia, khususnya di Kota Surakarta (Solo), mulai sadar bahwa bertahan saja nggak cukup — harus adaptif, kreatif, dan cepat baca tren. Tahun 2025 ini, digital marketing nggak cuma soal bikin konten menarik di Instagram, tapi soal strategi yang lebih dalam: bagaimana setiap interaksi digital bisa langsung ngaruh ke omset. Nah, lewat analisis dari Axeel Technology, digital agency yang berbasis di Surakarta, berikut ini adalah tren digital marketing yang wajib banget diterapkan bisnis lokal biar nggak ketinggalan momentum digital tahun ini.

 

1. Hyperlocal Marketing: Fokus ke Pasar Sekitar

Di 2025, algoritma platform kayak Google, TikTok, dan Instagram makin pinter membaca lokasi user. Artinya? Strategi hyperlocal marketing bakal jadi kunci.
Bisnis di Surakarta bisa mulai fokus menargetkan audiens lokal dengan konten dan iklan yang relevan dengan kehidupan warga sekitar. Misalnya, promosi makanan khas Solo dengan narasi “Cita rasa yang cuma bisa kamu dapetin di sini,” atau iklan jasa laundry dengan tagline “Andalan anak kos Solo sejak 2019.”

Menurut Axeel Technology, hyperlocal marketing bukan cuma soal lokasi, tapi juga soal emosi dan kedekatan. Orang Solo cenderung loyal sama bisnis yang terasa “nguwongke” alias punya nilai lokal yang kuat.

 

2. AI Marketing Tools: Efisiensi Tanpa Drama

AI (Artificial Intelligence) makin mendominasi dunia digital marketing. Tapi bukan berarti semuanya diganti mesin — justru AI membantu marketer kerja lebih cerdas.
Dengan tools kayak ChatGPT, Jasper, atau HubSpot AI, bisnis bisa:

  • Bikin copywriting iklan lebih cepat
  • Analisis data pelanggan
  • Prediksi tren penjualan
  • Optimasi kampanye iklan real-time

Axeel Technology sendiri sudah mulai menerapkan AI tools untuk menganalisis perilaku audiens lokal. Misalnya, AI bisa bantu deteksi jam paling aktif warga Solo buka Instagram, lalu otomatis menjadwalkan postingan yang paling berpotensi viral.

Intinya, AI bukan pesaing, tapi asisten marketing yang bikin kerjaan jauh lebih efisien.

 

3. Video Pendek Masih Jadi Raja

Kalau kamu masih ragu bikin video pendek, berarti kamu belum sadar seberapa besar pengaruhnya. Di 2025, algoritma platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts masih memprioritaskan konten video berdurasi 15–60 detik yang informatif, relate, dan entertaining.

Bisnis lokal kayak kafe, toko pakaian, atau barbershop di Solo bisa banget memanfaatkan tren ini. Misalnya:

  • Video behind the scene proses bikin produk
  • Testimoni pelanggan lokal
  • Storytelling “perjalanan usaha dari nol”
  • Tips-tips ringan seputar produk

Axeel Technology sering membantu klien bisnis lokal bikin konsep video pendek yang bukan cuma viral, tapi juga konversi ke penjualan. Karena viral doang nggak cukup kalau nggak ada call-to-action yang jelas.

 

4. Personal Branding Owner = Aset Bisnis

Satu hal yang makin menonjol di dunia digital 2025: orang lebih percaya orang daripada brand.
Owner bisnis yang berani tampil, bercerita, dan jujur tentang perjalanannya, jauh lebih mudah dapet kepercayaan pelanggan.

Contohnya, kalau kamu punya bisnis kopi di Solo, tampil di konten dengan gaya santai tapi jujur (“Awalnya jualan cuma modal 1 juta di garasi rumah”) bakal jauh lebih engaging daripada cuma posting promo.

Axeel Technology menekankan pentingnya personal branding ini sebagai bagian dari strategi human-centered marketing. Orang beli karena merasa terkoneksi, bukan cuma karena diskon.

 

5. Data-Driven Marketing: Dengerin Angka, Bukan Tebakan

Kalau dulu strategi digital marketing sering ngandelin feeling, sekarang semua keputusan udah harus berbasis data.
Dengan tools seperti Google Analytics 4, Meta Ads Manager, dan CRM, bisnis bisa tahu siapa audiens mereka, konten mana yang paling efektif, dan waktu posting paling optimal.

Axeel Technology membantu bisnis lokal di Surakarta mengubah data menjadi insight yang actionable. Misalnya:

  • Mengetahui bahwa audiens paling aktif ternyata bukan anak muda, tapi ibu-ibu rumah tangga
  • Menemukan bahwa jam posting terbaik justru jam 10 malam
  • Melihat bahwa jenis konten paling efektif adalah video testimoni pelanggan

Dengan insight kayak gini, bisnis bisa hemat biaya iklan dan maksimalkan ROI.

 

6. Social Commerce: Belanja Langsung dari Sosial Media

Tren social commerce atau belanja langsung dari media sosial makin ngegas di 2025. Platform seperti TikTok Shop, Instagram Checkout, dan WhatsApp Business jadi ujung tombak penjualan.

Bisnis lokal di Surakarta bisa langsung jualan tanpa harus punya website besar. Cukup dengan konten menarik, caption yang engaging, dan link pembelian langsung, produk bisa laku dalam hitungan menit.

Axeel Technology bahkan punya layanan integrasi toko online langsung ke sosial media. Jadi bisnis nggak cuma posting konten, tapi juga bisa closing di tempat.

 

7. Kolaborasi Mikro-Influencer Lokal

Influencer marketing masih efektif, tapi triknya berubah. Di 2025, brand nggak lagi ngejar influencer besar, tapi mikro-influencer lokal yang punya audiens loyal dan relevan.

Contoh: buat bisnis kuliner di Solo, kerja sama dengan food reviewer lokal yang punya 10–20 ribu followers bisa jauh lebih berdampak daripada endorse artis nasional yang audiensnya tersebar.

Axeel Technology punya jaringan influencer lokal di Surakarta yang terbukti efektif meningkatkan awareness dan engagement bisnis lokal.

 

8. Konten Edukasi Jadi Senjata Baru

Orang sekarang capek sama konten jualan terus. Mereka pengen belajar, dapet insight, dan merasa “value-nya dapet.”
Makanya, edukasi marketing jadi strategi yang efektif.

Misalnya:

  • Bisnis skincare bikin konten “cara pilih produk sesuai jenis kulit”
  • Kafe bikin video “tips seduh kopi biar nggak pahit”
  • Bisnis fashion bikin konten “cara mix and match outfit buat ngantor”

Axeel Technology sering bantu bisnis bikin konten edukatif yang tetap ringan, visualnya keren, dan nyantol di kepala audiens.

 

9. SEO Lokal Masih Relevan Banget

Meski banyak yang sibuk ke TikTok, SEO (Search Engine Optimization) tetap jadi senjata penting buat bisnis lokal.
Bayangin orang Solo cari di Google: “digital marketing agency Surakarta,” atau “jasa desain logo Solo.” Kalau bisnis kamu muncul di hasil pertama, peluang closing makin besar.

Axeel Technology sendiri udah optimasi SEO untuk banyak bisnis di Solo supaya mereka muncul di hasil pencarian lokal. Mulai dari Google Maps optimization, Google My Business, sampai konten blog yang SEO-friendly kayak artikel ini.

 

2025 adalah Tahun Aksi, Bukan Eksperimen

Tren digital marketing terus berubah, tapi satu hal yang pasti: bisnis lokal yang mau adaptasi cepat bakal unggul.
Nggak perlu langsung ribet, mulai aja dari strategi yang paling relevan sama bisnismu — entah itu video pendek, SEO lokal, atau kolaborasi dengan mikro-influencer.

Kalau kamu masih bingung harus mulai dari mana, Axeel Technology siap bantu kamu ngerancang strategi digital marketing yang realistis, sesuai karakter bisnismu, dan bisa langsung cuan. Karena di era 2025, yang bertahan bukan yang paling besar, tapi yang paling gesit beradaptasi.